ULASAN FAKTA.COM- Kecamatan Kelapa Bangka Barat| Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospmd) Bangka Barat, Heru Warsito menyambut kehadiran Kepala Dinsospmd Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta rombongan, dalam kegiatan penilaian lomba desa tingkat provinsi yang diselenggarakan di depan kantor Desa Tebing Kecamatan Kelapa, Senin (14/05/23).
Tarian Kembang Cabai yang merupakan budaya tarian khas Desa Tebing disuguhkan pada pembukaan kegiatan ini.
Heru Warsito yang mewakili Bupati Bangka Barat, menyampaikan terima kasih atas kehadiran pihak Dinsospmd provinsi, beserta tim penilai lomba desa tingkat provinsi.
"Beginilah kondisi kami, kami berharap bahwa kami sudah semaksimal mungkin untuk mempersiapkan Desa Tebing agar menjadi desa yang baik, dan oleh tim penilai mohon kiranya nanti diberikan bimbingan atau hal yang akan meningkatkan kinerja dari perangkat desa," terangnya.
Heru Warsito optimis Bangka Barat khususnya Desa Tebing akan meraih juara penilaian lomba Desa tingkat provinsi.
"Kami optimis juara, diharapkan kegiatan ini nanti bisa mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk lomba desa di tingkat nasional. Mudah-mudahan Desa Tebing ini kedepan menjadi pionir bagi desa-desa lainnya, sekali lagi mohon dukungan kepada semua pihak agar kepemimpinan dari Pak Saimi ini benar-benar didukung, dan desa ini akan memberikan kebermanfaatan yang akhirnya adalah kesejahteraan bagi masyarakat Desa Tebing. Kepada Pak Kadin dan tim penilai silahkan dinilai seobjektif mungkin. Dan hari ini dilakukan penilaian atau klarifikasi yang hasilnya menjadi hasil yg terbaik," harapnya.
Saimi, Kepala Desa Tebing mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi mensukseskan lomba penilaian desa tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2023 ini.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Tebing adalah sebagai petani. Namun, ada beberapa jenis usaha masyarakat yaitu pertanian, perkebunan, perdagangan, UMKM, pangkas rambut dan pengrajin lokal. Di Tahun 2015, Desa Tebing mendapat petak sawah sebanyak 50 hektare yang sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat khususnya di bidang pangan.
Dengan harapan Desa Tebing menjadi desa Swasembada Pangan, sekarang desa ini sudah mempunyai produk unggulan, yaitu usaha keripik singkong yang telah mendapat izin usaha, serta usaha katering yang telah dibantu oleh pemerintah desa setempat.
"Di bidang pemberdayaan masyarakat melalui dana desa pada program pangan tahun ini, kami membantu persawahan yang dikelola oleh kelompok tani kampung, penggemukan sapi yang dikelola oleh Gapoktan Tebing, budidaya lobster air tawar yang dikelola oleh pemuda Karang Taruna, hidroponik dan hortikultura yang dikelola oleh ibu wanita tani dibawah naungan KTI Bangka Barat," ungkap Saimi.
"Desa Tebing melalui perwakilan masyarakat yang digagas oleh Sekdes, melakukan inovasi besar instalasi penyaringan air baku sawah yang terfermentasi oleh tambang. Target kami ke depan, menjadikan Desa Tebing menjadi desa agrowisata dengan memanfaatkan sawah Desa Tebing dan telah bekerja sama dengan Unmuh Babel sebagai pendukung dalam mewujudkan agrowisata, dan ke depan, akan bekerja sama dengan universitas lainnya, dan juga mendapat dukungan bantuan dari Disparbud yaitu masterplan yang menjadi dasar pembangunan selanjutnya,imbuhnya.
Saimi meyakini, agrowisata ini akan berhasil karena akan diusung menjadi Rest Area pengguna jalan Mentok-Pangkalpinang karena Desa Tebing adalah pertengahan antara kedua kota tersebut.
"Kami sangat mengharapkan dukungan kerjasama baik secara pemerintahan, pendidikan, dan juga seluruh masyarakat Desa Tebing. Kami yakin dan percaya ini akan menghasilkan, terutama pendapatan asli desa atau PADes. Dan yang terpenting adalah kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Tebing. Melalui kegiatan lomba desa ini, kami mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Desa Tebing, pihak Kecamatan Pemdes, Pemprov untuk menjadi motivasi kami kedepan. Mudah-mudahan menjadi desa yang diandalkan baik kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Pemdes, guru lembaga, masyarakat, pendampingan pihak kecamatan, dan kabupaten. Dalam kegiatan ini Pemdes telah menyiapkan literasi, dokumen Pemdes yang terdiri dari bidang pemerintahan, bidang wilayah, bidang kemasyarakatan, dan dokumen lainnya," tutup Saimi.
Budi Utama, Kepala Dinsospmd Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan tema lomba desa kali ini adalah tata kelola pemerintahan yang baik.
"Untuk seni tari bisa dimasukkan ke dana desa melalui musyawarah desa, hanya sudah ada pos-pos yang sudah ditetapkan melalui peraturan menteri desa. tinggal yang mana untuk diprioritaskan dulu," ujarnya.
Budi juga meminta Kepala Desa Tebing untuk memikirkan regenerasi sumber daya manusia di perangkat desa, karena dinilai sudah layaknya untuk percepatan.
"Hari ini kita fokuskan diskusi, yang jelas kita hanya memiliki 5 desa, satunya sudah gugur di administrasi, kelurahan hanya 4, jadi sisanya 4 kami ambil 3 untuk presentasi di tanggal 27 nanti, untuk nominasi presentasi 3 besar dulu. Semuanya akan kami tes, jadi jangan ada yang berbohong, fakta dan data itu yang paling utama. Lebih baik akui bila belum ada data dan mohon petunjuk seperti apa kedepannya. Jadi pada intinya Bapak Ibu selalu siap, kita akan melakukan presentasi nominasi 3 besar," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dikpora Bangka Barat, Kepala Dinkes Bangka Barat, Camat Kelapa atau yang mewakili, Tim PKK Bangka Belitung, Tim PKK Bangka Barat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat, serta tamu undangan.
Admin
Sumber : Diskominfo Babar