ULASANFAKTA.COM-KOTA MALANG,
Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Ir.H.Mochamad Anton resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Malang dalam perhelatan Pilkada 2024.
Hal ini diketahui ketika pria yang disapa Abah Anton beserta masa pendukungnya mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang di Jalan Ketapang No 2, Kasin, Kota Malang, Senin (29/4/2024).
Abah Anton tiba di kantor DPC PKB Kota Malang sekitar kurang lebih pukul 10.30 WIB, dengan diantar iringan-iringan massa pendukungnya baik dari unsur kyai,ulama, habib maupun tokoh masyarakat.Dimana sebelumnya sempat berkumpul di kantor PC NU Kota Malang terlebih dadulu.
Dengan tampil elegan penuh wibawa kedatangan Abah Anton disambut secara langsung oleh Ketua DPC PKB Kota Malang H.Fatchullah,Ketua Desk DPC PKB Kota Malang H. Abdurrochman dan jubir Desk Pilkada Anas Muttaqin.
Turut sertanya para kyai,ulama maupun habaib dalam rombongannya, Abah Anton menjelaskan untuk mengiringi langkahnya melalui panjatan doa.
"Kog kaget banyak kiai yang ikut , bukan tidak berani namun doanya.Kedatangan para kiai bukan hanya mendoakan saya namun juga mendoakan suara masyarakat yang di bawah semoga Allah SWT Mengijabahi,"tuturnya.
Bahkan kehadirannya bersama massa pendukung dari berbagai unsur dikatakan Abah Anton sekaligus pembuktikan sebuah tekad bersama untuk membangun Kota Malang lebih baik kedepan.
Kota malang sendiri merupakan barometer dan miniatur Indonesia memiliki keragaman suku,agama , dan budaya.Dimana menjadi salah satu contoh atau panutan sehingga pembangunan di Kota Malang harus selaras serta secara bersama-sama,"ujarnya.
Lebih lanjut,Jika nantinya Abah Anton diberi amanah memimpin Kota Malang kembali.Dia tidak menginginkan masyarakat hanya dijadikan objek.
"Kedepan kita ingin membangun koalisi rakyat yang akan menjadi kekuatan mengatasi masalah- masalah di kota yang kita cintai ini.Dengan tekad bulat bersama mudah-mudahan saya diberi amanah PKB,"imbuhnya.
Meski menginginkan adanya koalisi rakyat, Pria yang dikenal dengan kedermawanannya ini menegaskan tidak akan meninggalkan koalisi partai.
"Koalisi partai harus kita bangun selaras dengan koalisi rakyat.Dikarenakan partai adalah bagian dari konstituen masyarakat.Apabila dua unsur ini disatukan akan jadi kekuatan yang membuahkan hasil positif,"tegasnya.
Terkait pendaftaran dirinya maju sebagai Bacalon di Pilkada 2024 sudah dipertimbangkan dan pikirkan secara matang-matang.
"Mudahan - mudahan nanti berjalan sesuai apa yang kita harapkan bersama.Ini ibarat pengenalan masih proses penjaringan ada tahapan lain yang harus di lalui.Kami juga tidak akan menyampaikan program karena belum terpilih tunggu waktunya nanti,"tandasnya.
Dikesempatan yang sama Jubir Desk DPC PKB Kota Malang Anas Muttaqin membenarkan bahwa Abah Anton telah melakukan proses pendaftaran sesuai petunjuk DPP PKB pendaftaran di buka secara online dan offline.
"Kemaren kita sudah sampaikan dari tim Abah Anton untuk mendaftar secara online, hari ini kita registrasi secara offline di kantor DPC PKB Kota Malang,"katanya.
Didampingi itu Anas menjelaskan bahwa domain DPC PKB Kota Malang sebatas menerima pendaftaran dan penjaringan awal.Setelah itu wewenang sepenuhnya berada di tingkat pusat.
"Setelah data Bacalon sudah masuk kita sampaikan DPP selanjutnya dilakukan uji kelayakan tingkat kepatutan.Kemudian akan dilakukan survei ke daerah calon-calon potensial yang mendaftar di PKB, baru nantinya akan diputuskan melalui rekomendasi partai,"jelasnya.
Abah Anton dan Bacalon lain yang mendaftarkan diri ke PKB, menurut Anas mendapat perlakuan yang sama tidak ditambahi atau kurangi.Sekali lagi ditegaskannya bahwa menjadi domain DPP untuk memutuskan.
Disamping itu, DPC PKB Kota Malang mempersilahkan untuk semua calon membangun komunikasi dengan partai lain.Disebabkan masih di butuhkan satu kursi untuk menjalin koalisi.
"Akan menjadi nilai lebih ketika Bakal Calon dapat membangun atau merangkai koalisi agar PKB dapat mengusung Calon N1 dan N2 di Pilkada 2024,"pungkasnya.**
Reporter : Kim
Baca berita lainnya di Google News