ULASANFAKTA.COM-BANGKA BARAT,
Dua warga jebu laut meninggal dunia, di sambar petir saat bekerja tambang timah di laut, kejadian naas itu terjadi saat korban dan rekan- rekannya Sadang bekerja seperti biasanya di laut Dusun Jebu, Desa Kelabat, Kecamatan Parit Tiga, Bangka Barat, 28 Mei 2024.
Keterangan saksi yang merupakan penyelam tambang laut kala itu, Sekitar pukul 14.00 wib saat itu cuaca sedang hujan rintik-rintik, dan saksi Taufik sedang menyelam di dalam air, tiba-tiba terdengar suara petir, mendengar suara petir menyambar ponton mereka sebanyak dua kali, dengan suara yang begitu keras, lalu saksi taufik langsung naik keatas ponton dan menemukan keempat rekan kerjanya telah terkapar tersambar petir, namun dua dari rekan korban saat kejadian tersebut sudah tidak sadarkan diri.
"Saa itu saya masih di dalam air sedang menyelam tiba-tiba saja terdengar suara petir yang sangat keras menyambar ponton dua kali, lalu saya naik, menemukan mereka berempat sudah terkapar, tapi yang dua sudah tidak sadar lagi ," Ujar Taufik
Lalu Ia pun tidak menunggu lama, langsung meminta jemputan ojek speed untuk membawa keempat rekan kerjanya yang sudah tidak sadar karena tersambar petir, untuk dibawa ke rumah sakit puskesmas sekar biru, Namun saat diperjalanan ke rumah sakit sekar biru, dua dari keempat korban sudah tidak bernyawa lagi.
Informasi didapatkan awak media, Korban yang meninggal atas nama La Ode Hasmi 64 tahun warga dusun jebu laut dan merupakan pemilik ponton laut yang di kerjakan saat kejadian, korban yang kedua, La Mardin 25 tahun, Lalu korban yang selamat saat terjadi peristiwa naas itu, La Ode Mansur 26 tahun, dan Wira Wardani 14 tahun, kedua korban yang selamat serta dua korban yang meninggal dan saksi sama-sama warga Dusun Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Bangka Barat.
Kapolsek Jebus Kompol Albert D. H Tampubolon S.H, saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut, dan menjelaskan penyebab meninggalnya kedua korban,
" Keterangan dari pihak rumah sakit sekar biru, penyebab kedua korban meninggal dunia karena tersambar petir, sehingga merusak saraf dari kedua tubuh korban, namun dari salah satu korban yang meninggal juga, mengalami luka bakar di paha sebelah kanan, sedangkan dua korban yang selamat dari peristiwa naas itu, kini dalam kondisi yang berangsur pulih dan tidak ditemukan luka bakar dari kedua tubuhnya," Jelas Kapolsek Jebus.
Sumber: TintaBeritaBabel.com
Baca berita lainnya di Google News