Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

PEMDES Desa Baturetno Kembali Menyalurkan Beras Bulog 10 Kg Kepada Warganya

Selasa, 13 Agustus 2024 | 10.38.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-13T03:38:43Z
Ulasanfakta.com, Kabupaten Malang-Pemerintah Desa (Pemdes) Baturetno kembali menyalurkan Bantuan Sosial berupa Beras Bulog 10 Kg kepada warga kurang lebih 400 keluarga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Desa Baturetno Warga sangat antusias dalam mengambil bantuan beras ini dikarenakan bantuan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi warga yang menerima untuk memenuhi kebutuhan pangan apalagi dengan harga beras dipasaran yang sudah melonjak, Keluarga penerima manfaat (KPM) diharuskan membawa lembar undangan, fotocopy KK dan fotocopy KTP, bertempat di Jl. Lowokjati No. 1 Kantor Desa Baturetno Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Senin (12/08/2024) siang.

Saat ditemui tim awak media kepala desa (Kades) baturetno Solehan. di kantornya mengatakan, “Iya ini pembagian beras dari dinas sosial melalui kantor pos ke pemerintah desa (Pemdes) baturetno. Jadi sekitar kurang lebih 400 (empat ratus) keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di 4 (empat) dusun Benel, Nampes, Pakel, dan Lowokjati, beras Bulog ini isi 10 Kg," kata kades.

Lebih lanjut, kades menambahkan," penyaluran beras 1 sak berisikan beras 10 Kg. Sudah berjalan setiap 1 bulan sekali sedangkan penyaluran hari ini mas. Ini yang ke 8 (delapan) kalinya di tahun 2024," tambahnya.

Kades, berharap semoga penyaluran beras seperti ini bisa terus berlanjut sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh warga kami ini," jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama salah satu warga yang enggan dipublikasikan namanya keluarga penerima manfaat (KPM). Mengungkapkan," sangat senang puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang mana siang ini kami bisa menerima bantuan dari pemerintah melalui kantor desa baturetno," ucap warga yang memakai kerudung biru ini.

Ia. berharap, bantuan berupa beras ini agar terus dapat diberikan karena bisa meringankan perekonomian," ungkapnya.**

Tim

Baca berita lainnya di Google News
×
Berita Terbaru Update