Ulasanfakta.com, Kab Malang - Pemuda Pancasila Kabupaten Malang menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab). Sedangkan, dalam kegiatan tersebut seluruh elemen dalam organisasi tersebut mendeklarasikan mendukung pasangan Sanusi-Latifah untuk Pilkada 2024 mendatang, Jumat (20/09/2024) siang.
Saat ditemui Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Kab. Malang menjelaskan," Bahwa pelaksanaan Rakercab hari ini menentukan arah kebijakan organisasi juga evaluasi kinerja selama ini. Namun begitu dalam kegiatan ini juga bersamaan momen Pilkada serentak yang digelar di Jawa Timur pada 27 November 2024 mendatang," kata Abah Geng sapaan akrabnya.
Menambahkan Abah Geng, Di masa Pilkada ini kita serentak mendukungnya, dan bertekad menyukseskan tetapi menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada harus ada yang diperjuangkan. "Kita tahu yang patut diperjuangkan yaitu Bapak Sanusi. Karena, selama menjadi bupati sebelumnya atau saat ini semua program yang ditonjolkan berpihak kepada rakyat," jelasnya.
Maka dari itu saya, tegaskan wajib hukumnya semua keluarga besar Pemuda Pancasila Kab. Malang memilih pasangan Sanusi-Latifah memimpin Kab. Malang ke depan semua anggota Pemuda Pancasila wajib mensosialisasikan kepada seluruh keluarganya masing-masing. Satu gerakan kita lanjutkan Malang Makmur jilid 2," serunya.
Ditempat yang sama, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Malang Priyo Bogang Sudibyo, bahwa secara pribadi ia mendoakan kepada Sanusi untuk terpilih kembali menjadi bupati periode 2024-2029," ucapnya.
"Kalau posisi saya di Kota Malang tidak berani mendukung H Sanusi. Tetapi, kalau di Kabupaten Malang saya berani mendukungnya," ujar Bogang.
Maka, ia mengintruksikan. Seluruh elemen Pemuda Pancasila Kab. Malang untuk mendukung Sanusi menjadi Bupati Malang kembali.
Menurutnya, Pemuda Pancasila sendiri dikenal sebagai satu suara atau satu komando. "Maka wajib hukumnya, seluruh Pemuda Pancasila Kabupaten Malang nanti saat Pilkada dilaksanakan memilih H Sanusi sebagai Bupati Malang," tandasnya.**
(Doni Kurniawan)
Baca berita lainnya di Google News
