Ulasanfakta.com, Jakarta, 22 Februari 2025 - TNI AL dalam hal ini Pos TNI AL (Posal) Tanjung Medang Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan, berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi tiga orang nelayan Rupat yang hilang kontak dan mengalami trouble mesin saat menjaring ikan di Perairan Selat Malaka. Jumat (21/2/25).
Kronologi kejadian berawal pada hari Rabu, 19 Februari 2025 sekira pukul 12.00 WIB, korban 3 (tiga) orang Nelayan warga Desa Makeruh Kec. Rupat Kab. Bengkalis berangkat melaut ke sekitaran Line 3 jalur pelayaran international di perairan Selat Malaka untuk mencari ikan, sesampai di lokasi mencari ikan kapal yang dikendarai mengalami trouble pada mesin.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB, salah seorang Nelayan a.n. Asrul bertemu dengan korban di sekitar perairan Selat Malaka disaat Sdr. Asrul mau pergi menjaring ikan dan Sdr. Asrul kemudian berpesan kepada korban bahwa setelah selesai menebar jaring akan memberikan bantuan kepada korban dengan cara menarik kapal korban menuju pantai terdekat.
Namun pada saat Sdr. Asrul kembali untuk menemui korban, kapal korban sudah tidak ada di lokasi, setelah beberapa saat Sdr. Asrul mencoba menghubungi lewat Radio HR dan tersambung dengan korban pada pukul 18.00 WIB. Namun korban menginformasikan sudah berada di perairan Desa Putri Sembilan Kec. Rupat Utara Kab. Bengkalis, kemudian Sdr. Asrul memberi tahu kepada Sdr. Badul tentang keberadaan korban dengan maksud untuk memberi bantuan kepada korban untuk menarik kapalnya, namun Sdr. Badul tidak menemukan keberadaan kapal korban tersebut.
Terkait kejadian tersebut, Sdr. Asrul melaporkan kepada Basarnas. Basarkan segera koordinasi dengan intansi terkait untuk membuat tim SAR gabungan. Pelaksanaan SAR melibatkan unsur-unsur seperti Posal Tanjung Medang, Pospol Airud Tg. Medang, Basarnas Dumai RB 218, Rescue Bengkalis, keluarga korban, dan warga nelayan desa Makeruh Kec. Rupat.*
Sumber: Dispenal
Baca berita lainnya di Google News
